Keanekaragaman Hayati Di Kawasan Pantai Kota Ambon Dan Konsekuensi Untuk Pengembangan Pariwisata Pesisir

Authors

  • Daniel A. Sihasale Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jitode.2013.001.01.04

Abstract

Sebagai suatu daerah yang berada di wilayah Indonesia bagian timur, Pulau Ambon memiliki potensi alam yang banyak menawarkan keanekaragaman daya tarik wisata. Dengan kondisi biogeofisik, sosial budaya masyarakat dapat dijadikan sebagai potensi bagi pengembangan pariwisata. Sebagai ibukota propinsi, kota Ambon memiliki pantai dan kelautan dengan keanekaragaman hayati yang khas, sehingga mempunyai peluang untuk dapat dijadikan sebagai objek wisata bahari termasuk potensi wisata bawah laut, dengan hal tersebut maka propinsi Ambon dikenal dengan sebutan "The Spice Island Exotic Marine Paradise". Keberadaan akan potensi wilayah pesisir laut tersebut dewasa ini belum sepenuhnya dikelola dan di kembangkan dengan baik untuk pengembangan pariwisata, hal ini dikarenakan minimnya pemahaman akan bagaimana cara mengelola dan mengembangkan potensi keanekaragaman hayati tersebut dengan baik.

Kata Kunci: Keanekaragaman hayati, Kota Ambon, potensi, pengembangan

Author Biography

Daniel A. Sihasale, Universitas Brawijaya

Program Doktor Kajian Lingkungan dan Pembangunan, Program Pascasarjana

Downloads

Published

2013-07-08

Issue

Section

Articles